Lithium ditemukan pada tahun 1817 oleh Ahli Kimia Swedia, Johan August Arfwedson. Anda mungkin ingat melihat "Li," pada tabel periodik di dinding guru sekolah Anda, tetapi Arfwedson pertama kali menyebutnya 'lithos', yang berarti batu dalam bahasa Yunani. Li adalah logam alkali lembut berwarna putih keperakan dan kepadatan energinya yang tinggi menjadikannya pilihan yang tepat untuk memberikan dorongan ekstra pada baterai.
"Menyala" di baterai Lithium
Menurut Power Electronics, ada 6 jenis baterai Lithium-ion, mulai dari baterai Lithium Cobalt Oxide (LiCoO22) hingga baterai Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (LiNiMnCoO2) dan baterai Lithium Titanate (LTO). Secara historis, baterai Lithium seperti Lithium-ion atau Lithium Polymer menawarkan keunggulan berbeda dibandingkan baterai Lithium lainnya karena umur panjang, keandalan, dan kapasitasnya. Namun, baterai ion litium / polimer terbukti bermasalah dan perlu ditangani dengan hati-hati, justru karena "pelarian termal" dan rawan meledak atau terbakar. Namun, berkat kemajuan yang dibuat dalam baterai Lithium dan industri teknologi, baterai yang lebih stabil dan lebih aman dikembangkan, seperti kami Baterai Lithium Iron Phosphate (LiFePO4).
Sekarang setelah Anda mengetahui segala hal tentang Lithium, berikut adalah 5 alasan kami memilih untuk menggunakan teknologi Lithium Iron Phosphate (LiFePO4).
1. Keamanan:
LiFePO4 lebih stabil secara kimiawi, dan tidak mudah terbakar, yang berarti tidak rentan terhadap pelarian termal (dan tetap dingin pada suhu kamar). Itu juga dapat menahan suhu tinggi tanpa membusuk, dan tidak mudah terbakar. Intinya adalah, Anda tidak perlu khawatir itu meledak atau berhenti bekerja.
2. Berkelanjutan:
Baterai LiFePO4 memiliki siklus hidup yang lebih lama, dan fakta bahwa baterai dapat diisi ulang membuatnya berkelanjutan. Intinya, Anda bisa terus menggunakan adonan LiFePO4 berulang kali. LiFePO4 adalah bahan tidak beracun dan tidak mengeluarkan asap berbahaya atau berbahaya, sehingga aman untuk Anda dan lingkungan juga.
3. Tahan lama:
Baterai Lithium LiFePO4 tidak perlu terisi penuh untuk menggunakan. Ini berarti Anda dapat menyambungkan beberapa baterai secara paralel, tanpa merusak baterai yang kurang terisi daya dibandingkan yang lain. Itu juga dapat dibuang dengan cepat tanpa merusak sel. Baterai LiFePO4 memiliki tingkat self-discharge yang dangkal, yang berarti dapat dibiarkan berdiri selama berbulan-bulan dan tidak kehabisan daya atau menyebabkan kerusakan permanen. Mereka juga memiliki siklus hidup yang lebih lama dan lebih baik, berkisar ribuan. (lebih dari 2000 siklus).
4. Efisiensi:
Baterai Lithium LiFePO4 memiliki kecepatan pengisian yang jauh lebih tinggi, pengisiannya lebih cepat daripada baterai lain, dan pengisiannya mudah. Ini juga tidak membutuhkan perawatan, yang berarti Anda akan mengalami waktu henti minimal dan produktivitas maksimum saat Anda menggunakan tarikan baterai Lithium LiFePO4. Baterai Lithium LiFePO4 lebih ringan dan menempati lebih sedikit ruang, yang membuat tarikan kompak dengan baterai Lithium LiFePO4 mendorong dan menarik ergonomis. Baterai Lithium LiFePO4 kami serbaguna dan mudah diintergrade dengan banyak kapal tunda kami. Karena baterai dapat diisi ulang dan mudah diisi, yang berarti mereka siap bergerak kapan pun Anda mau.
5. Kinerja:
Baterai Lithium LiFePO4 memiliki kepadatan energi yang optimal baik volume maupun beratnya serta memiliki energi spesifik yang baik, yang artinya baterai dapat memberikan daya yang diperlukan saat dibutuhkan. Perlu juga disebutkan bahwa baterai Lithium LiFePO4 juga memiliki kinerja bersepeda yang sangat baik.
Bonus: Sistem manajemen baterai
Baterai Lithium kami dilengkapi dengan sistem manajemen baterai (BMS) untuk mengelola baterai Lithium LiFePO4 yang dapat diisi ulang. Cara melakukannya adalah dengan memantau status baterai dan sel. Ini juga mengumpulkan berbagai set data untuk menghitung dan mengontrol lingkungan baterai. Salah satu fungsi penting dari BMS adalah menyeimbangkan sel untuk memastikan bahwa baterai dapat bekerja sebaik mungkin sekaligus melindunginya dengan mengamati voltase dan suhunya untuk menghindari kerusakan sel.
Keputusan kami untuk menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate untuk kapal tunda listrik kami telah menjadi 'LiFe' yang berubah — tidak hanya untuk kapal tunda tetapi juga untuk orang yang menggunakannya.